Cara Menyimpan Material Bangunan agar Tidak Rusak di Musim Hujan

Material bangunan bisa tetap aman selama musim hujan apabila cara menyimpannya di area tertutup, menjauhkannya dari lantai basah, mengatur urutan finishing sesuai cuaca, serta memantau kelembapan ruang penyimpanan secara rutin. Langkah ini penting agar kualitas papan bangunan, gypsum, kalsiboard, dan material finishing tidak rusak sebelum digunakan.

Curah hujan yang tinggi kerap memicu berbagai kendala di proyek konstruksi. Bukan hanya soal keterlambatan pekerjaan, tetapi juga risiko material rusak sebelum sempat terpasang, terutama pada tahap finishing yang menuntut kondisi kering dan stabil. Tanpa sistem penyimpanan yang tepat, papan melengkung, kertas gosok lembap, hingga hasil akhir yang tidak rapi bisa sulit dihindari.

Karena itu, memahami tips menyimpan material bangunan saat musim hujan di proyek konstruksi menjadi langkah penting agar pekerjaan tetap efisien, kualitas terjaga, dan biaya tambahan akibat kerusakan material dapat ditekan.

Simpan Material Lembaran di Area Tertutup agar Tidak Terpapar Embun & Hujan

Material lembaran seperti gypsum dan kalsiboard sangat rentan terhadap kelembapan jika dibiarkan di area terbuka. Paparan embun pagi atau cipratan hujan bisa membuat papan menyerap air, lalu melengkung atau melemah sebelum dipasang.

Penyimpanan di ruang tertutup dengan atap rapat dan sirkulasi udara yang baik membantu menjaga kondisi papan tetap kering dan stabil. Idealnya, area ini dipisahkan dari lalu lintas pekerja agar material tidak sering dipindahkan dan terpapar udara luar.

Gunakan Rak Bertingkat agar Material Tidak Menyentuh Lantai Basah

Lantai proyek cenderung mudah basah saat musim hujan, baik karena rembesan air maupun kelembapan udara. Jika material langsung diletakkan di lantai, risiko menyerap air menjadi jauh lebih besar, terutama untuk kertas gosok, kompon, dan papan bangunan.

Penggunaan rak bertingkat atau pallet membantu menciptakan jarak aman antara material dan lantai. Selain menjaga material tetap kering, cara ini juga memudahkan penataan stok dan mempercepat proses pengambilan saat dibutuhkan.

Selain papan bangunan, material finishing seperti kompon gypsum juga sangat rentan terhadap kelembapan dan penyimpanan yang kurang tepat. Untuk mencegah tekstur mengeras sebelum digunakan dan menjaga kualitas tetap optimal selama musim hujan, Anda dapat mempelajari panduan lengkapnya pada artikel Cara Menyimpan Kompon Gypsum agar Tidak Cepat Kering & Tetap Awet

Atur Urutan Finishing Berdasarkan Prakiraan Cuaca

Musim hujan menuntut perencanaan finishing yang lebih fleksibel dan realistis. Proses seperti plamir, pengamplasan, dan pengecatan membutuhkan waktu pengeringan yang cukup agar hasilnya rapi dan tahan lama.

Dengan memanfaatkan prakiraan cuaca, kontraktor dapat mengatur urutan pekerjaan agar lapisan finishing tidak terjebak dalam kondisi lembap. Penyesuaian jadwal ini membantu mencegah pekerjaan ulang akibat permukaan yang belum kering sempurna.