News Detail
Pernah mengalami kompon gypsum yang mengeras padahal baru dipakai sebagian? Atau bahkan menggumpal dan sulit diaduk saat ingin digunakan lagi? Masalah seperti ini sering terjadi, terutama jika kompon tidak disimpan dengan benar setelah digunakan. Padahal, kompon yang cepat mengering bisa menyebabkan pemborosan dan menghambat proses finishing dinding atau plafon. Agar hal ini tidak terjadi, penting untuk mengetahui cara penyimpanan kompon yang tepat supaya tetap awet dan mudah digunakan kembali di kemudian hari.
Kompon yang disimpan sembarangan sering kali menimbulkan berbagai masalah yang dapat memengaruhi hasil pekerjaan dan menambah biaya tambahan.
Cepat Mengering: Kompon yang dibiarkan terbuka akan kehilangan kelembapan dan mengeras, sehingga tidak bisa dipakai kembali.
Sulit Diaduk Ulang: Kompon yang mulai menggumpal menjadi susah diaplikasikan dengan rata, membuat hasil akhir tampak tidak halus.
Meningkatkan Pemborosan: Ketika kompon sudah rusak, mau tidak mau harus dibuang dan diganti dengan yang baru, menambah pengeluaran proyek.
Masalah-masalah ini bisa dihindari dengan teknik penyimpanan yang benar dan disiplin menjaga kondisi wadah kompon.
Agar bisa mencegah kerusakan, penting memahami faktor-faktor yang mempercepat kompon mengeras atau rusak.
Paparan Udara: Kompon yang dibiarkan terbuka terlalu lama akan kehilangan kelembapannya dan cepat mengering.
Kelembapan Tinggi: Lingkungan yang lembap dapat menumbuhkan jamur dan merusak struktur kompon.
Wadah Tidak Tertutup Rapat: Menutup wadah dengan longgar menyebabkan udara masuk dan mempercepat pengerasan kompon.
Ketiga faktor ini sering kali dianggap sepele, padahal berperan besar dalam menurunkan kualitas kompon gypsum yang masih tersisa.
Ada beberapa cara sederhana namun efektif untuk menjaga kompon tetap segar lebih lama:
Tutup Rapat Setelah Digunakan: Pastikan wadah tertutup rapat agar udara tidak masuk.
Simpan di Tempat Sejuk dan Teduh: Hindari sinar matahari langsung karena panas dapat mempercepat proses pengerasan.
Hindari Area Lembap: Kelembapan dapat memicu jamur dan merusak kualitas kompon.
Gunakan Plastik atau Cling Wrap: Tutupi permukaan kompon dengan plastik sebelum menutup wadah untuk mempertahankan kelembapan alami.
Tips-tips ini sederhana tapi efektif menjaga kompon tetap lembut dan mudah diaplikasikan ketika dibutuhkan kembali.
Penyimpanan yang baik tidak hanya soal wadah, tetapi juga tempatnya. Pilih ruang penyimpanan yang sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Tempat seperti gudang kecil dengan ventilasi baik sangat disarankan agar suhu tetap stabil. Hindari area yang dekat dapur, kamar mandi, atau tempat lembap lainnya karena bisa membuat kompon cepat rusak.
Kadang, meski sudah disimpan dengan benar, kompon bisa mulai mengeras. Jangan buru-buru dibuang — Anda masih bisa menyelamatkannya dengan cara sederhana. Tambahkan sedikit air bersih dan aduk perlahan hingga kompon kembali lembut. Pastikan penambahan air dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak mengubah kekentalan idealnya. Cara ini efektif untuk kompon yang belum benar-benar mengering total.
Menyimpan kompon gypsum dengan benar merupakan langkah penting untuk menjaga efektivitas dan efisiensinya dalam pekerjaan konstruksi. Dengan menutup rapat wadah, menjaga suhu ruangan, dan menghindari kelembapan, kompon bisa bertahan lebih lama dan tetap mudah digunakan. Selain menghemat biaya, cara ini juga membantu menjaga kualitas hasil akhir yang lebih rapi dan profesional.
Namun, selain teknik penyimpanan, memilih produk kompon yang berkualitas juga tak kalah penting agar hasil aplikasi tetap kuat dan tahan lama.
Jika Anda mencari produk kompon yang tahan lama dan mudah digunakan, hubungi CV Karunia menyediakan berbagai pilihan terbaik seperti Drymix Thinbed 100 yang dirancang untuk memudahkan pekerjaan pemasangan gypsum. Dengan daya rekat kuat dan hasil akhir halus serta lebih awet saat disimpan.
Head Office & Show Unit
Jl. Raya Kenjeran No. 420 Surabaya, East Java, Indonesia
Warehouse
Jl. Nambangan no.4-6, Surabaya, Indonesia
Whatsapp: 081 382 7777 47
Telepon dan Fax: (031) 389 5582, 389 9767, 381 3890
Email: [email protected]