PENGUMUMAN: CV Karunia tidak terafiliasi dengan perusahaan PT Karunia Pratama Distribusi.

News Detail

Apakah Kalsiboard Tahan Lembap?

Apakah Kalsiboard Tahan Lembap?

Kalsiboard sering dipakai sebagai material dinding dan plafon rumah. Banyak orang memilihnya karena dianggap lebih kuat dibanding gypsum board. Namun, pertanyaan penting tetap muncul: apakah kalsiboard benar-benar tahan terhadap lembap, terutama di rumah yang punya area dengan uap air tinggi seperti dapur, ruang cuci, atau kamar mandi?

Artikel ini akan membahas secara detail ketahanan kalsiboard terhadap kelembapan, faktor-faktor yang memengaruhinya, area penggunaannya yang aman, serta bagaimana cara meningkatkan daya tahannya agar lebih awet.

Jawaban Singkat

Secara umum, kalsiboard cukup tahan lembap, tapi bukan material yang sepenuhnya kedap air. Ia tidak mudah lapuk atau berjamur ketika digunakan di ruangan dengan tingkat kelembapan sedang. Namun, jika terkena cipratan air secara terus-menerus atau berada di area basah tanpa perlindungan tambahan, performanya bisa menurun.

Mengapa Cukup Tahan?

Kekuatan kalsiboard ada pada komposisi materialnya:

  • Semen → memberikan kekuatan struktural sekaligus membuat papan lebih tahan lembap.
  • Serat selulosa → berfungsi memperkuat ikatan material dan membuatnya lebih fleksibel. Sehingga papan tidak mudah retak akibat perubahan suhu atau kelembapan.
  • Pasir/mineral pengisi → menambah stabilitas dan membantu menjaga bentuk papan. Sehingga tidak cepat melengkung.

Perpaduan ketiga bahan ini membuat kalsiboard lebih tangguh dibanding gypsum biasa, yang cenderung cepat menyerap air dan mudah berjamur.

Batasan Ketahanan

Meski lebih tahan, kalsiboard masih punya batasan. Beberapa kondisi yang bisa menurunkan ketahanannya:

  • Terkena cipratan air langsung setiap hari.
  • Terpasang di ruang lembap tanpa ventilasi memadai.
  • Sambungan papan tidak diberi sealant atau penutup yang baik.
  • Finishing dibiarkan polos tanpa lapisan pelindung.

Kalau kondisi ini dibiarkan, kalsiboard bisa menyerap air dan akhirnya rusak.

Tukang sedang memperbaiki plafon kalsiboard

Area yang Cocok untuk Kalsiboard

Kalsiboard cukup aman digunakan di beberapa area interior rumah yang cenderung lembap, misalnya:

  • Dapur → biasanya ada uap dari masakan, tapi jarang terkena air langsung.
  • Ruang cuci → ada kelembapan dari pengeringan pakaian, tapi tetap bisa dikontrol dengan ventilasi.
  • Area servis → ruangan penunjang rumah tangga yang tingkat kelembapannya masih wajar.
  • Kamar mandi (plafon) → aman bila tidak terkena pancuran langsung dan dilengkapi exhaust fan.

Area yang Butuh Perlindungan Tambahan

Untuk ruang dengan kelembapan tinggi atau paparan air langsung, kalsiboard butuh perlakuan ekstra, contohnya:

  • Kamar mandi area basah (dinding dekat shower atau bathtub).
  • Ruang dengan kondensasi tinggi tanpa exhaust fan.
  • Eksterior terbuka yang sering terkena hujan dan embun.

Tanpa lapisan pelindung, kalsiboard bisa cepat menurun performanya di area ini.

Cara Meningkatkan Ketahanan

Supaya kalsiboard lebih awet, ada beberapa langkah penting:

  • Finishing tahan air → gunakan cat water-repellent atau coating pelindung.
  • Sealant di sambungan → wajib ditutup rapat untuk mencegah air masuk.
  • Membran anti air → bisa ditambahkan di balik papan pada area risiko tinggi.
  • Rangka yang tepat → gunakan skrup antikarat dan pasang dengan jarak sesuai rekomendasi.
  • Ventilasi baik → pasang exhaust fan di dapur dan kamar mandi.
  • Detail tepi → naikkan papan sekitar 1–2 cm dari lantai agar tidak menyerap air.
  • Perawatan berkala → cek ulang cat, sealant, dan sambungan setidaknya setahun sekali.

Perbandingan dengan Material Lain

  • Gypsum biasa → sangat cepat rusak jika terkena lembap, mudah hancur dan berjamur.

  • Gypsum tahan lembap (green board) → lebih kuat dari gypsum biasa, tapi stabilitasnya masih kalah dibanding kalsiboard.

  • Kalsiboard → jauh lebih stabil di area lembap sedang, meski tetap butuh proteksi di area basah.

Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel berjudul Perbedaan Kalsiboard dan Gypsum Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Kesalahan Umum dalam Pemasangan

Banyak kerusakan pada kalsiboard justru karena kesalahan pemasangan, bukan materialnya. Beberapa yang sering terjadi:

  • Tidak menggunakan sealant pada sambungan.
  • Finishing hanya cat biasa, tanpa lapisan tahan air.
  • Ruangan lembap tanpa ventilasi tambahan.
  • Papan langsung menempel ke lantai sehingga “ngedot” air.
  • Jarak sekrup terlalu lebar, sehingga papan tidak kokoh.

Kesimpulan

Kalsiboard memang tahan terhadap lembap, tetapi bukan material yang sepenuhnya tahan air. Ia sangat cocok digunakan pada area interior dengan kelembapan sedang, asalkan dipasang dengan benar dan diberi perlindungan tambahan. Untuk area yang sangat lembap atau terkena air langsung, sebaiknya tambahkan cat tahan air, sealant, hingga membran anti air.

Dengan teknik pemasangan yang tepat dan perawatan rutin, kalsiboard bisa bertahan lama, tidak mudah lapuk, dan menjaga keindahan interior rumah Anda.

Rekomendasi Distributor Kalsiboard Terpercaya

Setelah memahami ketahanan Kalsiboard terhadap kelembapan, kini saatnya Anda memilih distributor yang tepat untuk kebutuhan Anda. CV Karunia menawarkan berbagai pilihan Kalsiboard berkualitas yang dapat Anda andalkan. Jangan ragu, hubungi CV Karunia hari ini untuk mendapatkan produk terbaik dan pelayanan yang memuaskan!

Head Office & Show Unit
Jl. Raya Kenjeran No. 420 Surabaya, East Java, Indonesia
Warehouse
Jl. Nambangan no.4-6, Surabaya, Indonesia
Whatsapp: 081 382 7777 47
Telepon dan Fax: (031) 389 5582, 389 9767, 381 3890
Email: [email protected]