PENGUMUMAN: CV Karunia tidak terafiliasi dengan perusahaan PT Karunia Pratama Distribusi.
News Detail
Plafon merupakan elemen penting dalam desain interior sebuah ruangan, tidak hanya memberikan perlindungan struktural, tetapi juga berperan dalam menciptakan atmosfer dan estetika yang diinginkan. Tidak asing jika kombinasi besi hollow pada plafon menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan desainer dan pemilik rumah.
Kombinasi tersebut tidak hanya memberikan kekuatan struktural yang diperlukan, tetapi juga menawarkan sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan unggul dalam menghadirkan plafon yang tahan lama dan menarik. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Simak berikut ini.
Besi hollow telah menjadi pilihan populer dalam konstruksi plafon, dengan berbagai kelebihan yang menjadikannya pilihan unggul. Berikut adalah berbagai kelebihan besi hollow pada plafon:
Besi hollow memiliki kekuatan struktural yang luar biasa, memberikan kontribusi signifikan pada durabilitas plafon. Sifat ini membuatnya mampu menahan beban struktural dengan efisien, menjadikannya pilihan yang tangguh dan tahan lama dalam jangka waktu yang panjang.
Kelebihan bobot ringan besi hollow mempermudah proses pemasangan dan secara signifikan mengurangi beban pada struktur bangunan. Kemudahan ini tidak hanya mempercepat proses konstruksi tetapi juga memungkinkan desain plafon yang lebih inovatif. Dapatkan Kalsiboard Plafon Rangka Metal Ling dari CV Karunia.
Besi hollow menunjukkan ketahanan yang tinggi terhadap korosi, menjadikannya pilihan yang tahan lama dalam lingkungan yang berpotensi merusak. Selain itu, besi hollow juga tidak rentan terhadap serangan serangga, sebuah keunggulan dibandingkan dengan bahan lain seperti kayu.
Keunggulan besi hollow terletak pada fleksibilitas desainnya. Material ini dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai desain plafon, baik untuk aplikasi komersial maupun residensial. Fleksibilitas ini memberikan kebebasan artistik kepada para desainer untuk menciptakan plafon yang unik dan menarik.
Proses instalasi besi hollow relatif lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan bahan lainnya. Kemudahan ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga biaya tenaga kerja, menjadikannya pilihan yang efisien secara ekonomis.
Penggunaan besi hollow dapat menjadi pilihan ekonomis karena biaya perawatan yang rendah dan umur pakai yang panjang. Keandalan struktural besi hollow mengurangi kebutuhan perbaikan atau penggantian, menyumbang pada efisiensi biaya jangka panjang.
Struktur yang menggunakan besi hollow mudah dimodifikasi atau diperbaiki jika diperlukan. Fleksibilitas material ini memungkinkan perubahan desain atau penambahan elemen struktural tanpa kesulitan yang signifikan.
Sifat non-inflammable besi hollow menambah aspek keamanan pada struktur bangunan. Dalam kasus kebakaran, besi hollow tidak akan menyebabkan atau menyebarkan api, memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kebakaran.
Kualitas besi hollow yang seragam memberikan keuntungan dalam hal konsistensi hasil akhir konstruksi. Hal ini memastikan bahwa setiap bagian dari plafon memiliki kekuatan dan karakteristik yang sama, meningkatkan keandalan keseluruhan struktur.
Besi hollow dapat berkontribusi pada isolasi suara dan termal dalam sebuah bangunan. Sifat-sifat ini membuatnya ideal untuk menciptakan lingkungan dalam yang nyaman dan efisien dari segi energi.
Penggunaan besi hollow yang bisa didaur ulang mendukung aspek ramah lingkungan. Kemampuan untuk mendaur ulang material ini mengurangi dampak ekologis konstruksi dan menciptakan opsi yang lebih berkelanjutan dalam membangun bangunan.
Sebelum Anda mulai menghitung dan memasang rangka hollow plafon, penting untuk memahami beberapa informasi kunci terkait dengan rangka hollow plafon. Simak penjelasannya di bawah ini:
Rangka hollow plafon umumnya terbuat dari galvalum/zincalum, baja ringan, atau aluminium. Pemilihan bahan ini didasarkan pada kekuatan, daya tahan, dan kemampuannya dalam menopang beban lembaran hollow plafon.
Rangka hollow plafon memiliki berbagai bentuk profil. Umumnya, panjangnya mencapai 4 meter dengan ketebalan standar 20x40mm dan 40x40mm. Profil ini sering memiliki bentuk "C" atau "U" melintang, digunakan untuk membentuk balok-balok yang membentuk jaringan grid pada langit-langit. Profil "C" digunakan di tepi, sementara profil "U" di bagian tengah.
Rangka hollow biasanya memiliki beberapa jenis berdasarkan fungsi. Berikut diantaranya:
Wall Angle (Sudut Dinding): Profil L atau sudut dipasang di sepanjang tepi dinding.
Framing Filler (Isian Rangka): Komponen tambahan yang mengisi celah antara balok-balok rangka.
Cross Angle (Sudut Silang): Profil L atau sudut dipasang pada persilangan balok-balok. Wall angle mendukung sisi-sisi plafon yang bertemu dengan dinding, isian rangka untuk meningkatkan kekuatan rangka, dan cross angle menjaga persilangan balok tetap terhubung dengan baik.
Rangka hollow plafon melibatkan sistem suspensi yang digunakan untuk menggantungkan rangka ke langit-langit ruangan. Sistem suspensi ini umumnya terdiri dari profil penggantung (hanger wire) yang terpasang pada langit-langit, dan tali penggantung (main runner) yang terhubung dengan profil penggantung, berfungsi sebagai penopang utama rangka hollow plafon.
Penting untuk melakukan perhitungan yang matang dan teliti agar rangka hollow dapat dipasang dengan pas di ruangan yang akan dipasangi plafon. Perhitungan yang akurat diperlukan agar struktur rangka plafon tidak terpengaruh dan tetap kokoh.
Berikut adalah panduan untuk menghitung hollow plafon dengan benar sesuai dengan kebutuhan ruangan:
Ukur setiap sisi ruangan yang akan dipasang plafon.
Hitung ukuran ruangan dengan mengalikan panjang dan lebar. Misalnya, jika ruangan memiliki ukuran 3 x 4 meter, hitung panjang sisi sebanyak dua kali panjang 3 meter dan dua kali panjang 4 meter.
Hitung kebutuhan wall angle, yaitu rangka siku yang dipasang mengelilingi sisi plafon dan dinding. Gunakan keliling ruangan (2 x (3 + 4)) untuk menentukan panjang wall angle yang dibutuhkan, misalnya 14 meter.
Hitung konfigurasi rangka plafon tergantung pada ukuran rangka plafon yang digunakan. Rangka plafon biasanya dipasang setiap 60 x 120 cm. Sebagai contoh, untuk sisi 3 meter, dibutuhkan 5 rangka plafon dengan panjang 4 meter. Untuk sisi 4 meter, dibutuhkan 4 rangka plafon dengan panjang 3 meter yang dipasang setiap 120 cm.
Tentukan kebutuhan rangka gantung dan cross hollow berdasarkan ketinggian plafon dari batas atap atau plat lantai di atasnya, serta luas bentang plafon. Untuk luas 3 x 4 meter, mungkin dibutuhkan 2 rangka cross hollow.
Berdasarkan perhitungan di atas, kebutuhan rangka hollow plafon dapat dijelaskan sebagai berikut:
Wall angle: 14 Meter = 3,5 batang
Rangka plafon: 5 + 4 = 9 batang
Cross hollow: 2 batang
Total: 14,5 batang hollow.
Setelah mengetahui kebutuhan rangka hollow plafon, Anda dapat memulai proses pemasangannya.
Berikut adalah cara memasang besi hollow pada plafon:
Pengukuran Tinggi Sekeliling Plafon: Gunakan penggaris atau alat pengukur untuk menentukan tinggi sekeliling plafon dari lantai. Ini membantu dalam menentukan titik awal pemasangan besi hollow.
Persiapan Bahan untuk Kerangka: Siapkan besi hollow dengan panjang yang sesuai dengan ukuran yang telah diukur sebelumnya. Persiapkan alat-alat seperti gergaji besi, meteran, penggaris, dan alat pengukur lainnya yang diperlukan untuk pemotongan dan pemasangan.
Pengukuran Panjang dan Lebar Dinding: Ukur panjang dan lebar dinding tempat besi hollow akan dipasang. Ini membantu dalam menentukan jumlah besi hollow yang diperlukan dan juga jarak antara satu besi dengan yang lain.
Pemotongan Besi Hollow: Gunakan gergaji besi untuk memotong besi hollow sesuai dengan ukuran yang diinginkan sesuai pengukuran dinding. Pastikan untuk melakukan pemotongan dengan hati-hati agar hasilnya presisi.
Paku Hollow pada Dinding: Gunakan paku atau baut yang sesuai untuk memasang besi hollow ke dinding. Pastikan besi hollow dipasang dengan benar dan kuat agar dapat menopang plafon dengan baik.
Mengukur Kelipatan 60 Cm pada Dinding (a) dan dinding (c): Gunakan meteran atau alat pengukur untuk mengukur kelipatan 60 cm antara besi hollow yang satu dengan yang lain pada dinding (a) dan dinding (c). Ini membantu dalam menjaga jarak yang konsisten antara besi hollow sehingga kerangka yang dibuat menjadi stabil.
Setelah semua besi hollow terpasang, pastikan untuk memeriksa kembali kestabilan dan kekokohan kerangka yang telah dibuat sebelum melanjutkan proses pemasangan plafon.
Plafon adalah elemen krusial dalam desain interior, bukan hanya sebagai perlindungan struktural, tetapi juga sebagai pencipta atmosfer dan estetika ruangan. Kombinasi besi hollow pada plafon semakin populer karena kelebihannya yang luar biasa, termasuk kekuatan struktural, bobot ringan, resistensi terhadap korosi dan serangga, fleksibilitas desain, instalasi mudah, efisiensi biaya, kemudahan modifikasi, keamanan terhadap kebakaran, konsistensi kualitas, isolasi suara dan panas, serta ramah lingkungan.
Besi hollow memberikan solusi tahan lama, ekonomis, dan estetis untuk menciptakan plafon yang memenuhi berbagai kebutuhan. Memahami bahan, profil, jenis rangka, sistem suspensi, dan perhitungan yang akurat adalah kunci sebelum memasang besi hollow pada plafon. Panduan perhitungan dan langkah-langkah pemasangan yang tepat memberikan fondasi yang kokoh untuk mencapai hasil yang optimal dalam desain interior.
Setelah memahami secara mendalam tentang kelebihan kombinasi besi hollow pada plafon, saatnya Anda mengambil langkah bijak dengan memilih Kalsiboard Plafon Rangka Metal Ling dari CV Karunia sebagai pilihan terbaik. Kalsiboard kami dirancang untuk menyempurnakan keunggulan besi hollow, memberikan hasil akhir yang tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga estetis. Jangan tunda lagi, wujudkan plafon impian Anda dengan kualitas terjamin dari CV Karunia. Hubungi kami sekarang untuk melakukan pemesanan dan nikmati layanan profesional serta hasil yang memuaskan. CV Karunia, mitra terpercaya untuk solusi plafon Anda.