PENGUMUMAN: CV Karunia tidak terafiliasi dengan perusahaan PT Karunia Pratama Distribusi.

News Detail

Kalsiboard vs GRC - Mana yang Lebih Bagus?

Kalsiboard vs GRC - Mana yang Lebih Bagus?

Apakah Anda sering menemukan perdebatan antara Kalsiboard vs GRC? Dua material ini sering digunakan sebagai bahan plafon rumah karena menawarkan kualitas yang tahan lama. Namun, apa perbedaan antara keduanya? Kalsiboard lebih fleksibel dan mudah dipasang, sementara GRC dikenal lebih kuat dan tahan air. Dalam kehidupan sehari-hari, pemilihan material ini bisa menentukan kenyamanan rumah Anda. Memilih antara kalsiboard dan GRC bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda menginginkan plafon yang tidak hanya kuat tetapi juga terjangkau. Artikel ini akan membantu Anda memahami kelebihan dan kekurangan keduanya agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat.

Perbedaan Kalsiboard dan GRC

Berikut perbedaan kalsiboard dan GRC:

1. Material dan Proses Pembuatan

Kalsiboard terbuat dari campuran pasir silika, serat selulosa, dan semen, yang diproses melalui pengeringan pada suhu tinggi untuk menghasilkan bahan yang kuat dan tahan lama. Di sisi lain, GRC (Glassfiber Reinforced Cement) menggabungkan serat kaca dengan semen, membuatnya lebih tahan air dan kuat, terutama dalam kondisi luar ruangan.

2. Fungsi dan Kegunaan

Kalsiboard umumnya digunakan sebagai plafon atau dinding dalam ruangan, terutama untuk desain yang memerlukan bentuk fleksibel seperti lengkungan. Sementara itu, GRC lebih sering digunakan di area eksterior atau area yang lebih lembab karena sifatnya yang lebih tahan terhadap cuaca dan air. Untuk mengetahui lebih tentang fungsi kalsiboard, Anda dapat membaca artikel berjudul Fungsi Utama Kalsiboard dalam Konstruksi Modern.

3. Kekuatan dan Elastisitas

Kalsiboard unggul dalam hal elastisitas, membuatnya cocok untuk plafon dengan bentuk beragam, termasuk desain melengkung. Kelebihan ini membuatnya lebih fleksibel dalam penataan interior yang artistik. Di sisi lain, GRC lebih dikenal dengan kekuatannya yang mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk area luar ruangan atau ruangan yang rawan basah.

4. Perawatan dan Ketahanan

Dari sisi perawatan, kalsiboard lebih mudah dibersihkan dan diperbaiki. Jika terkena noda, material ini bisa diamplas dan dicat ulang dengan mudah, serta tidak mengalami masalah karat atau lapuk. GRC juga dikenal tahan lama dan tidak mudah lapuk, namun lebih tahan terhadap kelembaban, menjadikannya pilihan yang cocok untuk area eksterior dan ruangan basah seperti kamar mandi atau dapur.

Adapun jenis dari kalsiboard yang paling sering digunakan di bangunan mulai dari kalsipart, kalsiclad, kalsiqua, dan kalsifloor. Dimulai kalsiboard pertama disebut dengan kalsipart umumnya dipakai untuk menyekat dinding ruangan.

Pilih Kalsiboard atau Plafon GRC?

Selanjutnya terdapat plafon dengan istilah Glass Reinforced Concrete (GRC). Plafon ini dibuat dari campuran semen dan serat, sehingga lebih ringan apabila dipasang di atap rumah Anda masing-masing.

GRC cenderung tahan terhadap air, cocok dipakai di bangunan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Ruangan dengan risiko basah bisa dipasangi GRC sebagai langit-langit, misalnya seperti area dapur.

Terdapat dua jenis GRC yaitu tepi rata atau Square Edge (SE) dengan sistem sambungan open nut biasa diterapkan sebagai plafon. Tepi landai atau Recessed Edge (RE) menggunakan sambungan tertutup.

Sehingga kesimpulannya kalsiboard lebih baik digunakan untuk plafon rumah karena aman untuk kesehatan. Perlu diketahui bahwa kalsiboard memiliki 0% asbes, sehingga Anda akan terhindar dari kanker paru-paru yang dapat disebabkan oleh asbes. Kalsiboard sudah terbukti memiliki usia pemakaian yang cukup lama, plafon ini mampu bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Selain itu, pemasangan kalsiboard lebih mudah dibandingkan dengan GRC. Karena kalsiboard mempunyai bagian pinggiran yang lebih tipis, sehingga mempermudah dalam penyambungannya. Bahkan tanpa pemakaian komponen pun, kalsiboard sudah tersambung dengan kokoh. Berbeda halnya dengan plafon GRC yang dibuat dari campuran serat dan semen dengan ukuran yang tebal. Karena hal itulah waktu pembuatan atau pemasangan plafon GRC lebih lama daripada plafon pada umumnya.

Tips untuk merawat plafon agar awet, yaitu

  1. Dengan mengenali jenis atap rumah
  2. Mulai bersihkan kotoran ringan pakai alat pembersih
  3. Gunakan alat pembersih tambahan supaya efektif
  4. Lalu cat ulang plafon.

Kalsiboard dan juga GRC sama-sama cocok untuk digunakan sebagai plafon yang telah terbukti tahan lama. Jangan lupa tetap rutin membersihkan plafon kalsiboard atau GRC di rumah Anda agar selalu nyaman.

Baca juga : Perbedaan antara Gypsum dan Kalsiboard beserta kelebihan kekurangannya

Rekomendasi Distributor Kalsiboard Terpercaya

Setelah mengetahui perbedaan Kalsiboard dengan GRC, kini saatnya memilih distributor terpercaya. Jika Anda sedang mencari berbagai jenis kalsiboard, Anda bisa mengunjungi CV. Karunia. CV. Karunia adalah distributor resmi kalsiboard untuk wilayah Jawa Timur dan Madura. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan pesan sekarang juga! 

Head Office & Show Unit
Jl. Raya Kenjeran No. 420 Surabaya, East Java, Indonesia
Warehouse
Jl. Nambangan no.4-6, Surabaya, Indonesia
Whatsapp: 081 382 7777 47
Telepon dan Fax: (031) 389 5582, 389 9767, 381 3890
Email: karunia420sby@gmail.com