Dimensi Rangka Kalsifloor

Ada banyak jenis material penutup lantai, akan tetapi salah satu yang menarik dan mudah dalam proses pemasangannya yakni Kalsifloor. Penggunaan Kalsifloor untuk lantai rumah atau bangunan lain, akan menjadikan struktur lantai yang lebih kuat dan kokoh.

Kalsifloor merupakan panel semen fiber yang memang sudah dikenal luas di Indonesia karena keunggulannya. Harganya pun cenderung lebih murah dibandingkan harga lantai andesit.

Lantas, bagaimana cara pemasangan Kalsifloor ?

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk pemasangan Kalsifloor di antaranya sebagai berikut:

1. Bor Listrik, untuk melubangi.

2. Obeng Listrik untuk memasang sekrup.

3. Gergaji Listrik untuk memotong lurus.

4. Jigsaw untuk memotong kurva.

5. Malco Tools untuk memotong tanpa menghasilkan debu.

6. Palu dan Amplas Listrik untuk menghaluskan struktur kayu.

7. Cutter dan Gergaji untuk memotong manual.

8. Alat Finishing untuk tahapan akhir pemasangan.

Tahapan Pemasangan Kalsifloor

Pemasangan Kalsifloor memerlukan beberapa persiapan, berikut ini tahapan pemasangannya:

1. Menyiapkan rangka untuk kalsifloor yang sesuai dengan tipe bangunan. Ikuti tabel panduan untuk menentukan jenis rangka. Jarak yang direkomendasikan 600 x 1200 mm.

2. Lapisi rangka dengan karet peredam.

3. Pasang Kalsifloor di atas rangka yang telah dirakit.

4. Jarak papan dengan dinding diberi gap 8 mm.

5. Lakukan penyekrupan sesuai jarak yang telah ditentukan.

Cara pemasangan KALSIFloor 20

Tabel penggunaan dimensi rangka kalsifloor

Dalam pemilihan rangka struktur untuk lantai (flooring) yang benar berkaitan dengan tipe bangunan, ketinggian, struktur utama bangunan dan fungsi bangunan. Berikut ini adalah tabel panduan dalam pemilihan jenis rangka(C-Chanel) dengan jarak yang kita rekomendasikan adalah 120 cm x 60 cm :

Tahap Penyelesaian Akhir

Permukaan KalsiFloor 20 tidak boleh dibiarkan terbuka, harus dilapisi dengan material penutup (finishing). Permukaan KalsiFloor 20 dapat dilapisi dengan berbagai macam lapisan penutup seperti karpet, vinyl, parket, maupun keramik. Yang harus diperhatikan adalah fungsi ruang yang berhubungan dengan beban secara struktural seperti beban mati dan beban hidup yang akan diterima oleh lantai. Penggunaan lapisan karpet, vinyl ataupun parket disarankan hanya untuk penggunaan ruangan yang menerima beban minimal seperti, rumah, kantor kecil dll. Sedangkan untuk ruang yang memiliki beban yang besar disarankan untuk menambahkan lapisan mortar dan keramik (lihat detil). Pemakaian lapisan ini juga akan mengurangi efek getaran pada permukaan lantai

Detil finishing keramik untuk beban yang besar (tampak samping)

Detil finishing keramik untuk beban yang besar (tampak atas)

Catatan:

Dalam pemilihan struktur untuk lantai (flooring) yang benar dan ketahanan beban dapat dikonsultasikan dengan tim kami, karena berkaitan dengan tipe bangunan, ketinggian, struktur utama dan fungsi bangunan. Pemasangan yang salah dapat berakibat fatal pada bangunan Anda. Petunjuk pemasangan yang benar untuk produk-produk terkait diluar produk PT. Etex Building Performance Indonesia seperti semen, keramik , cat dan lainnya haruslah mengikuti tata cara yang direkomendasikan oleh produsen masing-masing.